
Penyebab inkompetensi serviks
Meskipun penyebab spesifik kondisi medis ini masih belum diketahui, ada beberapa kondisi lainnya yang diduga memiliki hubungan erat:
- Memiliki rahim atau leher rahim yang terbentuk secara tidak normal
- Pernah mengalami kelahiran prematur atau keguguran
- Telah mengalami insufisiensi serviks pada kehamilan sebelumnya
- Bukan kehamilan pertama yang dijalani
- Telah melakukan aborsi jangka panjang
Berikut ini juga merupakan faktor risiko untuk inkompetensi serviks:
- Telah secara sengaja maupun tidak mengonsumsi DES (dietilstilbestrol), yang merupakan obat yang digunakan untuk wanita untuk mencegah keguguran antara tahun 1930-an dan 1970-an.
- Pernah mengalami trauma serius pada leher rahim atau rahim
- Pernah menjalani operasi serviks sebelumnya.
Apa saja tanda-tanda dan gejala serviks yang tidak kompeten?
Tidak ada tanda-tanda yang jelas untuk memprediksi otot leher rahim yang lemah. Namun, mungkin ada gejala yang dapat diwaspadai oleh wanita hamil:
- Tekanan konstan di daerah panggul
- Sakit di punggung bagian bawah
- Kram ringan
- Peningkatan keputihan dan perubahan warna dan baunya
- Bercak atau pendarahan ringan
Bagaimana harus mengobati inkompetensi serviks
Segera beri tahu dokter Anda jika mengalami gejala-gejala ini. Anda mungkin diminta untuk menjalani prosedur seperti ultrasound transvaginal untuk memeriksa leher rahim.
Ketika didiagnosis dengan insufisiensi serviks, dokter mungkin menyarankan prosedur darurat yang disebut cerclage. Leher rahim yang lemah akan dijahit kembali ke posisi tertutup untuk mencegah bayi tergelincir keluar.
Terkadang kehamilan dengan kondisi medis ini tidak bisa dideteksi sedari dini. Dalam hal ini, dokter dapat merekomendasikan bedrest (istirahat di tempat tidur) sampai hari perkiraan lahir bayi tiba.
Komplikasi yang bisa terjadi karena otot rahim yang lemah
Selain kelahiran prematur dan keguguran, komplikasi berikut mungkin terkait dengan kondisi medis ini:
- Ketuban pecah sebelum waktunya
- Cervical laceration
- Pendarahan internal
- Infeksi rahim
Cara mencegah terjadinya inkompetensi serviks
Meskipun tidak ada cara yang benar-benar efektif untuk mencegah otot rahim melemah, Anda dapat melakukan hal berikut untuk mencegah komplikasi seperti persalinan prematur atau keguguran:
- Jalani diet dengan makanan seimbang. Selama hamil, pastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi seperti vitamin, kalsium, dan zat besi dari makanan yang Anda makan. Ingat, kaga porsi makan secukupnya untuk menghindari tekanan darah tinggi atau diabetes gestasional.
- Pertahankan gaya hidup sehat. Jangan lupa untuk melakukan olahraga ringan. Hindari merokok dan minum alkohol karena dapat memengaruhi tidak hanya kesehatan tetapi juga bayi Anda.
- Kunjungi dokter Anda secara teratur. Perawatan prenatal sangat penting jika Anda menduga bahwa Anda memiliki leher rahim yang tidak kompeten karena dokter perlu memantau kesehatan Anda dan si kecil dengan cermat.
Setelah ibu hamil didiagnosis dengan leher rahim yang lemah, dia cenderung mengalami kondisi yang sama pada kehamilan berikutnya. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter tentang bagaimana merencanakan kehamilan yang aman dan sehat jika Anda ingin melakukan program kehamilan untuk si kecil yang akan datang.
Original Publisher: theAsianparent