Trailer final film Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald tidak membuat semua fans senang. Ini gara-gara ular setia peliharaan Voldemort, Nagini Harry Potter itu. Di trailer tersebut penonton jadi tahu, Nagini adalah jelmaan seorang perempuan Asia, berasal dari Indonesia, tapi pemeran Nagini malah orang Korea Selatan.
Dalam trailer tersebut, Nagini yang diperankan oleh artis Claudia Kim adalah anggota sirkus keliling. Ia melakukan atraksi berubah menjadi ular untuk menghibur muggle (sebutan kaum sihir untuk manusia biasa).
Kepada Entertainment Weekly, Claudia Kim mengatakan, Nagini adalah seorang Maledictus atau perempuan yang dikutuk selamanya menjadi monster. Nagini bukan penyihir karena ia tidak memiliki tongkat sihir.
"Sangat menarik melihat sisi lain Nagini," kata Claudia, "Penikmat Harry Potter hanya melihatnya sebagai Horcrux. Di film ini, Anda akan tahu bahwa ia perempuan hebat dan penting yang ingin hidup. Ia ingin tetap menjadi manusia dan aku pikir, itu berkebalikan dengan karakternya selama ini."
Tapi, tidak semua orang senang dengan fakta Nagini seorang perempuan.
Ini merupakan pengembangan baru yang terus ditulis J.K. Rowling. Kisah Harry Potter memang sudah tamat satu dekade lalu, namun Rowling masih terus membangun semesta ceritanya.
Pengembangan itu tidak selalu jelek. Pada 2007, tak lama setelah buku ketujuh Harry Potter keluar, J.K. Rowling mengabarkan bahwa Kepala Sekolah Hogwarts, Albus Dumbledore, adalah seorang gay. Ketika seorang pembaca bertanya, Apakah ada orang Yahudi di Hogwarts, Rowling mengiyakannya.
Fakta-fakta baru itu mengejutkan, tetapi tidak membuat marah sebagaimana fakta baru tentang latar belakang Nagini. Mengapa bisa demikian?
Berikut sejumlah alasan mengapa orang-orang memprotes keputusan Rowling menjadikan Nagini seorang perempuan.
1. Karena kurangnya keberagaman dalam Harry Potter
Harry Potter memang punya hubungan khusus dengan Cho Chang dan Patil bersaudara. Tetapi, kehadiran mereka lebih untuk mengundang penonton Asia, tanpa Rowling membuat mereka menjadi berkarakter.
Akun Twitter @Supervinh47 menulis, menciptakan karakter peremuan Asia yang "dicuci otaknya, berubah menjadi ular raksasa, dan disimpan sebagai peliharaan/budak selama 60 tahun oleh seorang antagonis berkulit putih, lalu dipenggal oleh seorang remaja" bukanlah nasib yang baik untuk karakter Asia tersebut.
"Apa yang sudah diperbuat orang Asia kepada JK Rowling? Mengapa ia menyakiti kami dengan menampilkan orang Asia seperti itu?" tambah @Supervinh47.
2. Karena Nagini diperankan artis Korea Selatan
J.K. Rowling menjelaskan, alasan Nagini diperankan orang Asia karena tokoh ini diambil dari mitologi Indonesia.
Dan menyambung alasan pertama tadi, ada pula yang bahagia semata dengan kehadiran tokoh Asia di sinema Hollywood.
Masalahnya, Mbak Dawn Moore, Claudia Kim itu orang Korsel, bukan Jawa, Sunda, atau Betawi. Kalau Nagini diambil dari mitologi Indonesia, kenapa pemerannya nggak artis Indonesia sekalian? Kecenderungan memukul rata ras orang Asia memang problem buat Hollywood. Walau demikian, ternyata tim produksi Fantastic Beasts 2 sempat mencoba meng-casting artis Indonesia. Itu terungkap dari Instagram Acha Septriasa. Ia bilang, ia membatalkan diri ikut casting film tersebut karena sedang hamil.All these people upset about Nagini being Asian keep calling her "a pet" and it's like... Did you guys only watch the films? I'm Asian. I'm happy to see Asian women in Hollywood films. I have no problem with them portraying us as badasses, or villains. We can be villains too. FU. — Dawn Moore (@dawnwow) September 26, 2018
A post shared by Jelita S Kharisma (@septriasaacha) on
3. Karena fakta Nagini seorang perempuan terasa dibikin-bikin
Dalam twitnya, J.K. Rowling mengatakan bahwa ia sudah memutuskan Nagini seorang perempuan sejak 20 tahun lalu. Tapi, fans tidak merasa demikian.
"Aku nggak masalah kalau Nagini itu cewek Asia kalau memang aslinya begitu sejak awal," twit penulis Fonda Lee.
"Tapi, kalau memang J.K. Rowling tahu dia manusia, kenapa dia nggak mengubah nasib Nagini di antara buku 1-7 sehingga kita bisa bilang, 'Ternyata...," alih-alih berkata, 'Apa-apaan ini?'."
Fonda Lee yakin, ide menjadikan Nagini seorang manusia + perempuan + orang Asia baru datang belakangan demi tujuan menjadikan ceritanya lebih beragam.
Diterjemahkan dari The Fantastic Beasts 2 Trailer Just Revealed That Nagini Is An Asian Woman, And Fans Aren't Happy di HerStyleAsia.com
BACA JUGA: Kecanduan Cinta ala Limerence: Cinta, Deritanya Tiada Akhir